Monday 20 May 2019

Landasan Teori: Manajemen Kekayaan (Wealth Management)

2.1.3. Manajemen Kekayaan (Wealth Management)

Pada era pertanian, wealth atau kekayaan berarti tanah, sedangkan pada era industri, kekayaan berarti pabrik, kemudian pada era informasi banyak kekayaan yang berbentuk intangible goods disamping tangible goods seperti era sebelumnya. Makna kekayaan tetap sama yaitu milik yang digunakan sebagai alat untuk memenuhi kemauan seseorang. Kekayaan memiliki siklus hidup, yaitu dimulai dari penciptaan kekayaan, akumulasi kekayaan, dan berakhir dengan distribusi kekayaan. Kekayaan juga dapat dikategorikan menjadi dua sifat atau bentuk, yaitu bentuk nyata dan bentuk nilai uang contohnya bentuk nyata adalah gaji seorang karyawan dan bentuk nilai uang adalah uang yang ditanamkan di bursa efek (Indrajit, 2011).
Wealth management yang didefinisikan secara umum adalah sebagai: (1) proses menumbuhkan, menjaga, dan mengelola aset seseorang menggunakan produk dan jasa keuangan, (2) proses mengelola dana termasuk diantaranya melalui investasi, penganggaran, perbankan, dan pajak, (3) strategic wealth management adalah pendekatan komprehensif untuk mengelola kekayaan secara produktif, yang dilakukan dengan perencanaan yang matang dan menggunakan aset sebuah keluarga sebagai leverage untuk mencapai tujuan tertentu yang tidak hanya untuk semasa hidup tetapi juga untuk generasi berikutnya. Definisi tersebut memberikan tekanan akan pentingnya setiap orang membuat perencanaan keuangan sejak awal, yang bukan saja hak dan keperluan orang kaya, melainkan juga hak dan keperluan mereka yang belum kaya. Perencanaan keuangan juga tidak hanya diperlukan oleh orang-orang muda atau keluarga muda, tetapi juga oleh orang yang menjelang pensiun atau yang sudah pensiun (Indrajit, 2011).
Wealth management sebagai studi, mempelajari berbagai ilmu tentang bagaimana melindungi dan menjaga kekayaan, bagaimana mengumpulkan dan mengembangkan kekayaan, dan bagaimana mewariskan kekayaan dan menghadapi masa transisi atau pensiun. Dengan demikian, wealth management menyangkut manajemen investasi, manajemen pajak, manajemen keuangan, dan manajemen resiko (Indrajit, 2011).
Manajemen investasi adalah proses perencanaan, implementasi, dan pengawasan kekayaan seseorang atau lembaga. Manajemen keuangan dan manajemen aset memiliki arti yang hampir sama. Wealth management merupakan pengembangan dari manajemen aset, manajemen keuangan, dan manajemen investasi, dalam arti yang lebih lengkap, komprehensif, dan menciptakan hubungan antara lembaga pemberi jasa dan klien yang jauh lebih intens (Indrajit, 2011). Wealth management dalam pandangan ini lebih kepada suatu jasa yang diberikan oleh lembaga-lembaga keuangan kepada para kliennya. Program yang diberikan dalam jasa tersebut diantaranya yang paling dominan adalah program investasi khususnya dalam bentuk obligasi, saham, dan reksadana, ditambah dengan nasihat cara mengalokasikan dan mendiversifikasikan kekayaan agar nasabah memiliki portofolio yang optimal.
Wealth management diartikan sebagai proses pengelolaan aset yang dimiliki oleh perorangan ataupun keluarga yang berguna atau bertambah / berkurang nilainya di masa mendatang. Aset dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok besar yaitu aset riil dan aset finansial. Aset riil biasanya dipergunakan untuk menghasilkan produk yang dapat dijual, misalkan mesin pabrik, properti, dan sebagainya. Sedangkan aset finansial merupakan aset yang dapat memiliki aset riil dan biasanya bisa berpindah-pindah. (Manurung, 2008).
Gambar 2.3. Arsitektur Wealth Management (CWMA Indonesia, 2009).
CWMA Indonesia (2009) mengemukakan tiga pilar utama sebagai penyangga arsitektur manajemen kekayaan. Ketiga pilar manajemen kekayaan seperti ditunjukkan pada gambar 2.1. yaitu: pilar 1 proteksi dan pemeliharaan kekayaan, pilar 2 pertumbuhan dan akumulasi kekayaan, pilar 3 distribusi dan transisi kekayaan.

No comments:

Post a Comment

Kerangka SNLKI OJK 2017

Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (Revisit 2017) Otoritas Jasa Keuangan BAB 1 Menuju Masyarakat Indonesia yang Well-literate...