Friday 17 May 2019

Pendidikan Literasi Keuangan

Pendidikan literasi keuangan adalah kemampuan membaca, menganalisis, mengelola, dan berkomunikasi tentang kondisi keuangan pribadi yang mempengaruhi kesejahteraan materi.

Keluarga merupakan faktor yang sangat vital dalam mengajarkan pendidikan literasi keuangan pada anak.

Langkah – langkah yang bisa dilakukan untuk menanamkan nilai – nilai keuangan kepada anak antara lain :


Mulai melibatkan anak dalam pengambilan keputusan keuangan.

Hal yang paling sederhana untuk mulai mengenalkan pendidikan literasi keuangan pada anak adalah mulai melibatkan mereka dalam pengambilan keputusan keuangan minimal pada hal – hal yang berkaitan dengan mereka. Berikan anak ruang dialog untuk mendiskusikan tentang penentuan alokasi keuangan mereka. Adanya ruang dialog antara orangtua dengan anak dalam pengambilan keputusan keuangan akan sangat bermanfaat untuk menumbuhkan kemapuan berfikir kritis mereka sekaligus akan sangat menunjang dalam penanaman nilai – nilai pendidikan literasi keuangan pada anak.


Memberikan pengertian mana yang merupakan kebutuhan dan mana yang hanya keinginan.

Peran orang tua untuk melatih dan mendidik anak tentang pengertian kebutuhan dan keinginan sangat diperlukan. Orang tua perlu membiasakan diri untuk tidak menuruti segala permintaan anak yang dianggap kurang begitu penting. Ajak anak berbicara dan berdiskusi untuk memberikan pengertian kepada mereka tentang makna dari barang yang akan dibeli, apakah hanya sekedar keinginan sesaat atau barang tersebut benar – benar sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi. Ekpresi rasa sayang kepada anak bukan dengan cara menuruti semua hal yang mereka iniginkan, namun dengan cara mendidik mereka untuk memahami betul apakah hal tersebut benar – benar sebagai kebutuhan atau hanya sekedar keinginan.


Membiasakan menabung

Pengenalan sejak dini pada anak tentang motif jaga – jaga dalam hidup sangat diperlukan. Biaskaan anak untuk menyisihkan sebagian kecil uangnya yang digunakan untuk kepentingan di kemudia hari. Dengan membiasakan anak menyisihkan uang mereka, akan bermanfaat bagi dirinya dalam tiga hal, pertama mereka akan terbiasa tidak mengahabiskan seluruh uang mereka sehingga akan melatih pengendalian diri mereka. Kedua, dengan menabung mereka akan memiliki sikap untuk bersabar dan berusaha dengan kemampuan mereka sendiri untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Ketiga, dengan dibiasakan menabung anak akan lebih dini mengenal kegiatan investasi. Penanaman disiplin yang kuat dari orang tua serta komunikasi yang intens antara orang tua dengan anak akan menjadikan proses pendidikan menabung semakin mudah. Kebiasaan yang ditanamkan orangtua mampu memberikan penguatan pemahaman tentang uang serta bagaimana menggunakannya. Saat anak menjadi dewasa akan bertendensi menjadi konsumen yang cerdas yang mana salah satu bentuknya adalah berhemat atau tidak boros.


Mulai mengenalkan anak pada lembaga keuangan

Mengenalkan menyimpan uang di bank kepada anak akan sangat bermanfaat baik dari segi keamanan ataupun dari segi kedisiplinan. Anak akan menjadi tidak mudah untuk mengambil uang mereka dibandingkan dengan hanya menyimpan uang di rumah. Anak akan menjadi lebih bisa menahan diri untuk memenuhi keinginan yang tidak begitu penting. Selain itu anak akan terbiasa untuk menyisihkan uang mereka agar bisa disimpan di bank.

Referensi: Subroto Rapih

No comments:

Post a Comment

Kerangka SNLKI OJK 2017

Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (Revisit 2017) Otoritas Jasa Keuangan BAB 1 Menuju Masyarakat Indonesia yang Well-literate...